Jas berbahan parasut dikenal sebagai workwear yang memiliki banyak kegunaan. Jas ini kerap menjadi pilihan utama bagi pekerja lapangan karena perlindungannya yang maksimal terhadap panas dan hujan sekaligus, khususnya di Indonesia.
Dengan bahan yang terbuat dari plastik / parasut, tentu menjadi alasan tersendiri bagi penggunanya. Selain itu ada beberapa kelebihan yang menjadikan jas ini menjadi pilihan utama banyak orang. Dengan kondisi iklim sekarang yang sangat tidak menentu, jas parasut ini menjadi solusi untuk segala keperluan aktivitas outdoor.

Berikut kelebihan jas hujan parasut:
- Lebih Hangat & Ketahanan Terhadap Air. Apabila Anda dapat membandingkan dengan jaket berbahan lain maka jaket parasut ini akan terasa lebih hangat. Hal tersebut dikarenakan bahan parasut yang memiliki sifat kedap udara sehingga udara atau air tidak mudah masuk ke dalam. Untuk penggunaannya, jas berbahan parasut menjadi pilihan utama karena sifatnya yang melindungi badan dari dingin dan basah akibat hujan.
- Fleksibilitas. Jas hujan parasut ini memiliki bahan yang tidak mudah kusut. Jaket parasut ini termasuk salah satu jaket yang mudah untuk dibuat dengan bahan baku yang cenderung murah, seperti parasut bewai, furing, dan metalik. Dengan fleksibilitas yang tinggu, jas berbahan parasut ini dapat dilipat hingga kecil sehingga memudahkan pekerja untuk membawanya sebagai perlengkapan kerja.
- Kedap Terhadap Noda / Kotoran. Jaket berbahan parasut ini memiliki sifat yang kedap terhadap kotoran maupun beberapa bahan kimia lainnya, sehingga mudah untuk dibersihkan kembali. Contohnya apabila jas parasut terkena noda atau kotoran, maka cukup diberi deterjen kemudian dikucek perlahan dan dibilas menggunakan air bersih.
- Desain dan Portabilitas. Jas bahan parasut ini memiliki tekstur serat yang bagus karena terbuat dari bahan baku poliester. Beberapa jas hujan parasut memiliki desain dan warna berbeda-beda sehingga dapat disesuaikan dengan keperluan pekerjaan.

Guna menjaga ketahanan jas hujan parasut ini, dianjurkan mengikuti tips perawatan berikut agar lebih tahan lama dan tidak sering diganti baru:
- Jangan Dijemur Terlalu Lama
Menjemur jas hujan berbahan parasut terlalu lama dapat menghilangkan tekstur warna pada jaket ini. Namun untuk memastikan tidak meninggalkan bau, dijemur pada kondisi lingkungan berangin lebih dianjurkan.
- Jangan Direndam Terlalu Lama
Bagi Anda yang ingin mencuci jaket parasut ini, sangat disarankan agar tidak merendam untuk waktu yang terlalu lama. Merendam terlalu lama dapat merusak serat kain sehingga jangka waktu pemakaian jaket ini akan lebih cepat rusak.
- Jangan Disetrika
Untuk jaket berbahan parasut ini sebaiknya jangan terlalu sering disetrika. Sebab, bahan polyemer memiliki sifat yang tidak tahan terhadap panas berlebih. Sebaiknya, apabila Anda ingin menyetrikanya, maka setrikalah bagian dalamnya saja.
- Simpan di Tempat Bersih dan Kering
Untuk menghindari bau tidak sedap, keringkanlah jas tersebut sebelum disimpan. Perlu diketahui bahwa bakteri berkembang pada lingkungan basah / lembap sehingga resiko seperti gatal pada kulit dan bau mencolok kerap terjadi.
Inilah 5 Alat Pelindung Nyawa Pekerja Lapangan