Tahukah Anda? Tercatat sebanyak 120 kecelakaan berat dan 50 ribu cedera serius terjadi di benua Amerika setiap tahunnya karena gagal mengendalikan listrik berbahaya di lingkup industri. Angka tersebut paling banyak terjadi ketika melakukan perawatan atau perbaikan mesin dan peralatan produksi.
Penyebab dari kecelakaan tersebut hanya satu, yakni muncul energi berbahaya yang terlepas tanpa adanya switch / penghalang dari mesin yang nyala sehingga mengakibatkan kecelakaan serius seperti tersetrum hingga kebakaran. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan yang namanya Lockout Tagout (LOTO) untuk melindungi pekerja yang sedang berhubungan langsung dengan mesin yang sedang beroperasi.
Apa itu LOTO? Secara singkat LOTO merupakan proses pengamanan untuk mengisolasi sumber energi pada mesin ketika sedang dilakukan perbaikan / maintenance. Dalam hal ini, LOTO mengendalikan pelepasan energi berbahaya dari mesin dengan cara diisolir.
LOTO terdiri dari dua komponen, yakni Gembok dan Tag Label. Gembok (Lockout) bekerja dengan cara mengisolasi atau mengunci energi berbahaya yang dapat timbul dengan menggunakan peralatan khusus berupa kunci switch. Dengan demikian, keselamatan pekerja yang berhubungan langsung dengan mesin tersebut dapat lebih terjamin.
Sementara tagout adalah alat berupa tag / label untuk menunjukkan atau mengingatkan bahaya dari suatu mesin, sakelar dan sebagainya yang sudah di-lockout.
Jenis Industri yang Membutuhkan LOTO (Lock Out Tag Out)
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, LOTO umumnya digunakan untuk menghindari kecelakaan saat bekerja langsung dengan mesin. LOTO inipun kerap menjadi perhatian para pelaku industri terkait angka kecelakaan yang tinggi, sehingga muncul peraturan dan SOP mengenai pentingnya sistem LOTO.
Jenis energi yang dapat diisolasi biasanya berupa energi kinetik dan energi potensial listrik. Energi kinetik merupakan energi yang membuat objek dapat bergerak, sedangkan energi potensial listrik adalah energi potensial yang dihasilkan dari gaya-gaya Coulomb konservatif dan diasosiasikan dengan konfigurasi sejumlah muatan-muatan titik dalam sebuah sistem. Kedua jenis energi ini dapat mengakibatkan kecelakaan apabila tidak dikendalikan dengan baik.
Beberapa jenis industri yang wajib menggunakan LOTO antara lain industri perawatan dan perbaikan mesin, industri produksi massal, dan industri yang menggunakan sistem transmisi dan distribusi hal-hal yang memiliki tekanan, seperti minyak, gas, air dan lain sebagainya.
LOTO diaplikasikan dekat dengan sumber energi pada mesin, biasanya pada pemeliharaan mesin dan pemasangan mesin baru. Tujuannya untuk melindungi pekerja yang sedang melakukan pekerjaan dekat / bersentuhan dengan mesin yang sedang berjalan.
Beberapa industri juga mengaplikasikan circuit breaker untuk menghentikan arus listrik, namun sistem LOTO ini lebih aman digunakan sebagai SOP pada industri energi, manufaktur, konstruksi, hingga pertambangan terhadap mesin-mesin yang sering memerlukan maintenance / perbaikan.
Penerapan dan Pemasangan Sistem LOTO
Penerapan LOTO
Apabila ada pekerja yang melakukan pekerjaan yang mengharuskan ia meletakkan tubuhnya, baik sebagian maupun seluruhnya pada mesin atau peralatan yang menyimpan energi, maka prosedur LOTO perlu diterapkan.
Dalam hal ini ada dua jenis pekerja, yakni authorized employee, yang merupakan pekerja yang berhak melakukan atau menerapkan LOTO. Dan yang kedua adalah affected employee, yang melakukan pekerjaan harus dengan penerapan LOTO.
Nah, peralatan lockout yang dapat digunakan antara lain alat pengunci ganda (gembok) untuk mengunci kotak elektrik, batang penahan, device keselamatan yang digunakan pada mesin bertekanan, rantai dan gembok dan alat-alat lainnya yang ditujukan untuk menghindari mesin dari pelepasan energi berbahaya.
Sementara untuk tagout yang merupakan safety tag atau label keselamatan. Tentunya, label ini harus bersifat tahan lama dan tetap terbaca tulisannya agar pekerja mudah menyadari bahaya dari tempat yang dikunci tersebut.
Pemasangan LOTO
Dalam instalasi LOTO, Anda perlu memperhatikan sumber energi mana yang akan dikendalikan dan pelajarilah secara detail. Lakukan juga pengecekan terhadap semua peralatan serta tentukan urutan pengunciannya. Selanjutnya, tunjuk pekerja yang akan melakukan LOTO, biasanya pekerja yang termasuk dalam authorized employee. Namun sebelumnya pastikan mereka mendapatkan briefing sebelum melakukan pekerjaan terkait prosedur dan juga resiko yang akan dihadapi.
Lalu matikan semua mesin dan peralatan setelah memberikan peringatan kepada setiap orang yang akan berhubungan dengan mesin tersebut. Setelah mesin dimatikan secara total, selanjutkan sumber energi diisolasi, dan dipasangkan LOTO.
Energi berbahaya yang masih tersimpan perlu dilepaskan atau dibuang dengan aman. Pengecekan kembali terhadap sumber energi tersebut perlu dilakukan untuk memastikan energi sudah tidak ada.
Dengan mengikuti prosedur ini tersebut, diharpakan pelaku industri dapat menghindari kecelakaan yang berpotensi muncul ketika terjadi perbaikan pada mesin.
Referensi:
safetysign.co.id
Baca Juga
