Jenis-Jenis Pompa Hidrolik untuk Keperluan Industri – Pompa hidrolik digunakan dalam suatu sistem penggerak hidrolik sebagai sumber tenaga mekanis. Pompa hidrolik berfungsi untuk mengubah tenaga mekanis menjadi energi hidrostatik melalui tekanan aliran fluida. Dengan begitu, tenaga ini menghasilkan aliran dengan daya yang cukup untuk mengatasi tekanan yang disebabkan oleh beban di outlet pompa. Ketika pompa hidrolik beroperasi, pompa ini menciptakan ruang hampa di saluran masuk pompa, sehingga memaksa cairan dari reservoir masuk ke pompa, serta secara mekanis mengirimkan cairan ini ke outlet pompa dan memaksanya masuk ke sistem hidrolik.
Cara kerja mekanis dari pompa hidrolik adalah dengan merubah energi listrik atau energi panas, menjadi energi mekanik yang kemudian digunakan untuk menghisap cairan hidrolik yang selanjutnya disalurkan ke sistem hidrolik dan digunakan sebagai energi penggerak komponen hidrolik lainnya.
Mengenai pompa hidrolik terdapat istilah pompa hidrodinamik, yang terbagi menjadi 2. Pompa perpindahan tetap (fixed displacement pump) yakni perpindahan aliran melalui pompa per putaran pompa yang tidak dapat disesuaikan, serta pompa perpindahan variabel (variable displacement pump) yang memiliki konstruksi lebih rumit yang memungkinkan perpindahan disesuaikan.
Jenis-Jenis Pompa Hidrolik:
1. Pompa Hidrolik Roda Gigi (Hydraulic Gear Pump)

Pompa hidrolik tipe roda gigi ini paling banyak digunakan dalam sistem hidrolik. Tenaga yang dihasilkan hydraulic gear pump ini berasal dari putaran roda gigi yang berputar. Kemudian cairan fluida ditangkap diantara celah roda gigi dan rumah pompa, lalu diteruskan ke saluran tekan (outlet). Selanjutnya fluida ini akan disalurkan ke atas dengan tekanan yang lebih tinggi lagi untuk disalurkan ke sistem hidrolik.
Pompa roda gigi ini merupakan pompa yang sederhana dan ekonomis. Volume perpindahan pompa roda gigi hidrolik umumnya berkisar antara 1 hingga 200 mililiter, sehingga memiliki efisiensi volumetrik terendah dibandingkan ketiga jenis pompa lainnya.
2. Pompa Hidrolik Kipas / Impeller (Vane Pump)

Pompa hidrolik kipas (Vane Pump) adalah pompa perpindahan positif yang terdiri dari baling-baling / kipas yang dipasang pada rotor dan berputar di dalam rongga pompa. Pompa baling-baling hidrolik ini biasanya digunakan dalam industri mold & dies, industri mesin cetak injeksi, sertamesin konstruksi. Pompa jenis ini memiliki cara kerja yang mirip seperti mekanisme pompa air pada umumnya. Pompa ini menggunakan rumah pompa serta terdapat dua buah lubang pemasukan (inlet) dan dua buah lubang pengeluaran (outlet) yang posisinya berlawanan arah. Konstruksi seperti ini bertujuan agar tekanan radial pada cairan hidrolik tetap seimbang. Vane/kipas/impeller disini dipasang pada poros beralur (slots) dan akibat gaya sentrifugal tersebut, terjadi proses pemompaan. Pada bagian housing, tersedia lips sebagai segel ketat antara bagian dalam housing dan kipas, dengan tujuan untuk meminimalisir keausan akibat kontak antar logam.
3. Pompa Hidrolik Piston (Hydraulic Piston Pump)

Hydraulic Piston Pump memiliki mekanisme kerja yang mirip seperti pada pompa kompresor. Namun perbedaannya terlihat dari media yang disalurkan, dimana pompa kompresor memompa udara, sedangkan pompa hidrolik piston ini memompa cairan fluida. Proses penghisapan terjadi pada saat piston dalam posisi terbuka, sehingga oli hidrolik dari crankshaft masuk ke dalam silinder. Pada langkah pemompaan inilah terjadi peningkatan tekanan cairan silinder melalui check valve ke saluran tekan. Pompa hidrolik piston menangani aliran besar pada tekanan sistem hidrolik yang tinggi, memberikan efisiensi dan keandalan optimal. Ukuran yang cukup compact dengan performa dan kepadatan daya yang tinggi.
Dari ketiga tipe pompa hidrolik diatas, pompa hidrolik roda gigi (hydraulic gear pump) merupakan yang paling sering digunakan. Selain karena faktor umur peggunaan pompa ini lebih panjang, getaran yang terjadi pada pompa jenis ini juga cenderung lebih sedikit. Namun masing-masing jenis pompa diatas juga memiliki beberapa kelebihan tersendiri. Untuk itu, berikut adalah tabel untuk memudahkan penggunaan pompa hidrolik agar sesuai dengan kebutuhan Anda:
Types of design | Kecepatan (1/min) | Volume perpindahan (cm³) | Jumlah tekanan (bar) | Total effisiensi |
Pompa roda gigi (eksternal) | 500-3500 | 1.2-250 | 63-160 | 0.8-0.91 |
Pompa roda gigi (internal) | 500-3500 | 4-250 | 160-250 | 0.8-0.91 |
Pompa sekrup | 500-4000 | 4-630 | 25-160 | 0.7-0.84 |
Pompa vane / impeller putar | 960-3000 | 5-160 | 100-160 | 0.8-0.93 |
Pompa piston aksial | ….-3000
750-3000 750-3000 |
100
25-800 25-800 |
160-200
250-320 |
0.82-0.920.82-0.920.8-0.92 |
Pompa piston radial | 960-3000 | 5-160 | 160-320 | 0.90 |
Nah, itu dia beberapa jenis pompa hidrolik yang umum digunakan dalam sistem hidrolik. klikMRO menyediakan berbagai macam jenis pompa hidrolik untuk menunjang produktivitas industri Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda secara gratis bersama kami disini.
Perbedaan Motor Hidrolik dan Pompa Hidrolik, Beserta Fungsinya
Meningkatkan Produktivitas Mesin dengan Penggunaan Oli yang Tepat